Logo EDM (High Res).jpg

Suku cadang pompa air rumah tangga akan kami bahas pada artikel kali ini. Hal ini dikarenakan setiap mesin termasuk pompa air pasti akan mengalami kerusakan pada jangka waktu tertentu. Tetapi apabila mengalami kerusakan, pompa tersebut tidak mungkin langsung dibuang untuk digantikan dengan yang baru. Pompa air pastinya akan dicoba untuk diperbaiki terlebih dahulu dengan mengganti spare part pompa yang mengalami kerusakan. Kali ini kami akan membahas mengenai komponen atau spare part pompa air rumah tangga.

Dua jenis suku cadang pompa air

Spare part pompa air kami kelompokkan menjadi 2 jenis yaitu spare part consumable dan non-consumable. Maksudnya spare part consumable adalah spare part yang perlu diganti secara berkala karena akan habis atau mengalami aus dalam jangka waktu tertentu (umumnya 1-2 tahun). Sementara untuk spare part non-consumable adalah spare part yang tidak perlu diganti secara berkala, biasa spare part akan diganti kalau sudah mengalami kerusakan saja. Kerusakan pada spare part non-consumable juga jarang atau bahkan tidak akan terjadi apabila pompa dioperasikan dengan benar sesuai dengan instruksi standar pemasangan pompa.

Berikut spare part yang kami kelompokkan dalam spare part consumable:

Impeller atau baling-baling pompa air merupakan komponen yang digunakan untuk mendorong aliran air. Biasanya impeller dapat mengalami aus dalam jangka waktu tertentu tergantung kendala yang dialaminya. Kerusakan komponen ini akan lebih cepat apabila air yang ditransferkan mengandung zat padat seperti pasir karena akan menggores impeller tersebut. Terdapat beberapa macam bahan impeller mulai dari plastik, besi cor, kuningan hingga stainless steel. Contoh impeller dari bahan Stainless Steel dan Plastik dapat dilihat di bawah ini.

Impeller Pompa Dari Bahan Stainless Steel
 
Impeller 2.jpg

Diffuser merupakan housing atau rumah impeller untuk membantu menambahkan daya tekanan yang dihasilkan pompa air. Lama kelamaan diffuser juga dapat keropos atau aus karena terjadi gesekan dengan impeller tetapi terjadi dalam jangkau waktu yang cukup lama. Diffuser perlu secara berkala diperiksa agar tekanan pompa air tetap stabil.

 
Diffuser.jpg
 

Mechanical Seal berfungsi untuk mencegah kebocoran air pada bagian perbatasan antara pompa dengan motor. Umumnya material mechanical seal adalah carbon atau ceramic. Karena mengalami gesekan secara terus menerus saat operasi pompa, part ini akan habis atau tipis dan harus segera diganti sebelum mengalami kebocoran. Kebocoran pada bagian mechanical seal dapat menyebabkan air masuk ke bagian motor dan dapat menyebabkan motor terbakar.

 
Mech Seal.jpg
 

Bearing berfugsi menahan posisi shaft rotor terhadap motor agar tidak ada gesekan saat terjadi putaran. Komponen ini akan mengalami aus dalam jangka waktu tertentu dengan ditandai adanya suara berisik atau kasar pada saat pompa menyala. Apabila bearing yang kasar tetap terus digunakan, performa pompa air akan menurun dan kemungkinan terburuk bearing akan jam atau nyangkung dan dapat menyebabkan motor terbakar.

 
Bearing.jpg
 

Capacitor berfungsi sebagai starter atau membantu pada saat motor akan mulai berputar. Part ini hanya ditemukan pada motor 1 phase (220 V). Nilai pada capacitor akan berkurang secara perlahan seiring berjalannya waktu. Terkadang juga capacitor dapat meledak, biasanya terjadi karena ada gangguan pada listrik. Kerusakan pada capacitor menyebabkan pompa tidak mau berputar.

 
Capacitor.jpg
 

Oring dan gasket merupakan part berbahan karet yang digunakan untuk menahan air keluar dari pompa air pada bagian sambungan pompa, seperti sambungan antara body depan dan belakang pompa air. Komponen ini lama kelamaan akan kaku dan keropos, sehingga perlu diganti dengan oring dan gasket baru yang masih lentur.

 
oring.jpg
 

Demikian suku cadang pompa air yang biasanya sering diganti (consumables). Suku cadang yang kami bahas di atas biasanya akan lebih sering mengalami gangguan dan kami menyarankan untuk menyediakan stoknya di rumah agar pengunaan air di rumah anda tidak terputus apabila timbul gangguan pada pompa.

Pada sambungan artikel berikutnya, akan kami informasikan suku cadang pompa air yang lebih jarang rusak.

Untuk mengetahu penyebab kerusakan dari komponen consumables ini, maka anda dapat membacanya pada artikel blog kami di: https://esparindopump.blogspot.com/2020/10/suku-cadang-pompa-air-rumah-tangga.html.

Comment