Hydrocorn with RHP.jpg

Ada berbagai jenis media tanam yang digunakan untuk hidroponik. Setiap media tanam memiliki fungsi tertentu, sehingga tidak dapat diaplikasikan sembarang pada pada suatu tanaman atau sistem hidroponik tertentu. Kali ini kami akan membahas pengaplikasian media tanam Hydro dan Hydrocorn dari GOLD LABEL yang dijual oleh PT Esparindo Dayamegah.

Media tanam Hydro dan Hydrocorn atau disebut Expanded Clay Pebbles merupakan media tanam berbentuk butiran yang terbuat dari tanah liat khusus yang dipanaskan. Media ini baiknya diaplikasikan untuk tanaman yang masa tanamnya cukup panjang dan memiliki ukuran yang besar seperti buah dan sayuran yang tidak langsung mati saat dipanen.

 
Hydro.jpg
 

Contoh tanaman yang sering ditanam menggunakan media ini adalah cabai, tomat, timun, melon, strawberry, dll. Dengan menggunakan media ini, akar tanaman dapat mencengkram dengan baik pada media sehingga tanaman berukuran besar pun dapat berdiri dengan kokoh. Media ini juga tidak akan rusak dalam pemakaian jangka panjang bahkan dapat digunakan kembali untuk tanaman berikutnya setelah media dibersihkan.

Pengunaan Hydro/Hydrocorn Untuk Menanam Buah

Selain itu, media ini juga sangat cocok diaplikasikan pada tanaman hias, terutama Hydro karena bentuknya seperti kelereng menambah estetika pada tanaman hias tersebut. Hydro dapat dimasukkan pada vas bunga untuk aplikasi di dalam ruangan atau menggunakan pot untuk aplikasi di luar ruangan. Penggunaan media Hydro akan membuat tanaman hias tampak lebih menarik dibandingkan dengan penggunaan tanah.

Pengunaan Hydro Pada Tanaman Hias Dalam Bak

Untuk tanaman dengan masa tanam pendek, seperti sawi, selada, kangkung, dll. Sebenarnya bisa saja menggunakan media tanam Hydro dan Hydrocorn, tetapi proses penanamannya akan lebih kompleks sedikit. Media tanam Hydro dan Hydrocorn tidak dapat diaplikasikan untuk penyemaian bibit, sehingga apabila menggunakan media ini untuk tanaman dengan masa tanam pendek, kita perlu menyemai bibit pada media lain seperti arang sekam dan setelah bertunas baru dipindahkan. Hal itu pasti sangat merepotkan untuk masa tanam yang singkat. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat mencampur media Hydro atau Hydrocorn dengan media seperti arang sekam, cocopeat atau moss sehingga proses penyemaian hingga panen dapat dilakukan pada satu tempat tanpa dipindahkan. Setelah itu, Hydro maupun Hydrocorn dapat digunakan ulang kembali setelah dibersihkan.

Produk Hydrocorn Dengan Cocopeat Untuk Proses Penyemaian

Produk Hydrocorn Dengan Cocopeat Untuk Proses Penyemaian

Selain itu, media Hydro dan Hydrocorn tidak cocok diaplikasikan untuk tanaman jenis umbi-umbian seperti bawang dan ubi. Umbi tidak akan bisa berkembang dengan baik pada media yang bersifat padat.

Media tanam Hydro dan Hydrocorn kami merupakan produk satu-satunya di Indonesia yang diimpor langsung dari Belanda (Eropa). Kami dapat membuktikan keaslian produk ini.

Silahkan menghubungi Esparindo untuk pembelian media tanam Hydro dan Hydrocorn melalui online shop kami di Blibli, Tokopedia dan Bukalapak.

Comment