Esparindo Logo (Black)-small.png

End Suction pump atau yang lebih dikenal dengan pompa keong merupakan pompa yang umum digunakan pada industri untuk memompa air, minyak, bahkan cairan kimia sekalipun. Walaupun pemakaian pompa keong ini sudah sangat umum, nyatanya masih ditemui kesalahan instalasi maupun pengoperasian pada pompa ini yang menyebabkan pompa cepat rusak.

Karena itu kami akan membahas tentang prosedur untuk pemeriksaan pompa tipe End Suction yang benar.

 

Pemeriksaan Kelistrikan Pompa

Pertama kita akan membahas mengenai kelistrikan motor pompa keong. Pastikan kondisi sumber listrik selalu stabil, sesuai standar dan power yang disediakan memadai untuk kebutuhan motor pompa. Panel listrik juga disarankan menggunakan pengaman seperti contactor, overload, dan anti-phase seperti MMS/RCP untuk melindungi kerusakan motor akibat gangguan listrik seperti drop voltage serta mati satu phase (listrik 3 phase).

Kemudian pengkabelan (wiring) harus benar, pastikan tidak ada kabel yang kendor pada sambungan terminal. Untuk listrik 3 phase, pastikan tidak ada phase yang terbalik. Phase listrik yang terbalik dapat diketahui dari:

  1. Arah putaran kipas motor tidak sesuai

  2. Hasil pengukuran arus listrik melebihi nilai arus listrik yang tertera pada nameplate motor

  3. Debit dan tekanan pompa lebih kecil dari yang seharusnya

  4. Menggunakan komponen listrik yang dapat mendeteksi arus terbaik pada panel

Apabila pompa dijalankan terus menerus dalam kondisi phase terbalik, maka sparepart dan motor pompa dapat mengalami kerusakan. Segeralah dikerjakan apabila phase terbalik sudah teridentifikasi.

 

Pemeriksaan Pemipaan Dan Aksesoris Pompa

Selanjutnya jalur pemipaan harus sesuai dengan standar dan aturan yang ada. Ukuran pipa tidak boleh lebih kecil dari koneksi pompa, hal tersebut dapat berdampak pompa menerima beban lebih berat.

Pipa tidak boleh menggunakan terlalu banyak belokan atau aksesoris. Jarak pipa hisap juga tidak boleh terlalu jauh dan jarak vertikalnya tidak terlalu tinggi karena pompa ini memiliki daya hisap yang cukup lemah. Dianjurkan jarak hisap pompa harus sedekat mungkin dan ujung pipa hisap diberikan foot valve / tusen klep untuk mengurangi beban hisap pompa.

Apabila jarak pipa terlalu jauh (panjang), pasang check valve untuk mencegah efek water hammer terhadap pompa. Pastikan juga flexible joint dipasang untuk mengurangi efek water hammer pada pemipaan.

 

Pemeriksaan Lainnya Pada Pompa

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum pengoperasian adalah kondisi oli atau gemuk. Pastikan oli atau gemuk sebagai pelumas sudah terisi. Coupling pompa juga perlu di cek. Bila menggunakan sistem long couple, posisi as motor dan as pompa harus selalu lurus (center). Bila menggunakan couple gear dan fan belt, kondisi gear dan belt harus dalam kondisi yang baik.

Waktu pengoperasian dan maintenance berkala pompa juga perlu diperhatikan. Usahakan ada 2 pompa atau lebih agar pompa dapat dioperasikan bergantian. Dengan begitu performa pompa tetap baik dan pompa end-suction yang digunakan akan lebih awet.

Apabila anda sedang memiliki kebutuhan pompa end-suction atau pompa keong, anda dapat menggunakan pompa Regaline. silahkan menghubungi kami untuk tipe yang sesuai dengan kebutuhan anda.